Kamis, 10 Februari 2011

Untuk Alm.AYAH

Lelaki itu...
lelaki yang amat kucintai
kusayangi..kupuja....kubanggakan..kuhormati....kusegani
kini
terbujur kaku diatas tempat tidur
dikelilingi dan ditempeli alat-alat medis
sungguh sangat berat kaki ini untuk bergeser walau hanya satu milimeter saja
ku tak bisa jauh darinya....






Ya Rabb, aku tak tega melihatnya..
aku tak kuasa menahan bulir air mataku
setiap kali mendengar desah nafasnya,
mendengar mesin deteksi itu berbunyi
melihat angka-angka yang muncul di layarnya...
memperhatikan garis yang membentuk kurva..
aku tak kuasa....

Ya Rabb,
sebelum matahari terbit,
aku memohon padaMu,
Engkau Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu yang terjadi..
Engkau Yang Maha Tahu atas segala yang terbaik bagi hambaMu..
tolonglah beliau...lelaki yang paling kucintai...
lelaki yang kukenal dengan kesabarannya
lelaki yang selalu memberiku semangat hidup
yang selalu bersedia berkorban apa saja agar aku bahagia...
Ya Rabb....
berilah jalan keluar yang terbaik atas semua yang menimpa keluargaku...
kalau memang Engkau masih menghendaki beliau berada di muka bumi ini,
tolong sembuhkanlah beliau....kembalikan beliau seperti sedia kala...
namun jika memang ini sudah waktunya Engkau mengutus malaikat Izrail menjemput beliau,
jemputlah beliau dalam keadaan khusnul khotimah dan ingat padaMu...
Ya Rabb...
ini aku hambaMu, memohon padaMu...
berikanlah yang terbaik untuk kami sekeluarga....
Amin Ya Allah Ya Rabbal 'Alamin....



Ya Allah....Ya Muhyii Ya Mumiitu...
Allaahummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fu'anhu....
Ampuni segala dosa yang telah ayah perbuat...
ampuni segala kekhilafannya...
terimalah amal ibadahnya di semasa hidupnya..
terangkanlah kuburnya...
datangkanlah malaikat pembawa pelita untuk menemani ayah di dalam kubur
tempatkanlah ayah kami di tempat terbaikMu...
tempatkan ayah kami bersama hamba-hamba pilihan yang sangat Engkau cintai...

Ya Rabb...
kuatkanlah diriku, adikku dan ibuku
agar bisa menerima ketentuanMu ini
dengan hati yang lapang...
kuatkanlah kami agar kami tidak meratap berlebihan
atas kepergian orang yang paling kami kasihi...
mampukanlah kami untuk bisa melepas kepulangan ayah kami kepadaMu
dengan senyuman dan hati yang ikhlas....
kami juga yakin...kematian ayah bukan berati ayah pergi untuk meninggalkan kami
tapi ayah pergi untuk menunggu kami di alam sana...
dan kelak akan berkumpul bersama lagi..


Ya Allah,
bumiMu telah Kau buka dengan lebarnya untuk jasad ayah kami..
beberapa detik lagi
kami akan berpisah secara jasad dengan ayah kami..
tapi kami yakin,
Engkau dengan segala kuasaMu
tetap menyatukan hati kami, batin kami walau beda alam

Ya Rabb...
ada satu hal yang kami syukuri,
Engkau telah menunjukkan kasihsayangMu pada ayah kami...
begitu banyak orang yang men-sholatkan jenazah ayah
tak hanya itu,
iring-iringan mobil yang terisi penuh oleh keluarga dan kerabat ayah
begitu panjang
mereka semua menghantar ayah ke tempat peristirahatannya yg terakhir...
syukron lillah.....ya Allah....

adzan berkumandang..
adikku melantunkan talqin untuk ayahnya...
subhanallah, betapa bangganya ayah..
adikku begitu tartil dalam bacaan talqinnya dan tegar...
namun ketika sampai pada kalam
"yaa ayyatuhannafsul muthmainnah, irji'ii ilaa rabbiki roodhiyatammardiyyah...fadkhulii fii 'ibaadi, wadkhulii jannati.."
wahai jiwa yg tenang...pulanglah ke hadirat Rabbmu dengan gembira dan diridhoi...masuklah dlm kumpulan hamba-hambaKu dan masuk pula dlm surgaKu.....

sedikit demi sedikit, tanah itu menutupi jenazah ayah....
taburan bunga menghiasi gundukan tanah itu....

Selamat jalan Ayahanda tercinta....
Semoga Malaikat Pembawa Pelita senantiasa menemanimu....
do'a kami senantiasa terpanjat untukmu.....


By : Arif Tirtana

Puisi ini saya dedikasikan untuk Alm. AYAH tercinta

logos
 
Copyright (c) 2010 Welcome. Buatan Arif Tirtana