Kamis, 14 Mei 2009

PERPISAHAN

Tak'kala purnama mulai sirna..
gelap terasa sunyi menyepi...

keindahan awan kini mulai menghilang....
menepis kehampaan kian melerai...

Hari demi hari silih berganti...
siang dan malam terus terlewati...


Datanglah

ingin...
ku mencari'mu..
hingga di balik awan..
karena ada rindu,,, yang tak terlupa.


bila ku tahu..
agung cintamu untuk'ku..
pasti kau kembali...
mencintai'ku seperti dulu...


engkau

secerah sinar mentari yang kian terbit..
menyejukan hati dikala terbakar api asmara..
termenung dalam tiap kesedihan'ku yang membelunggu..
melantun'kan syair sang dewi malam..


kau .. diri'mu... sosok'mu... dan wajah'mu...
selalu singgah di tiap kaki ku melangkah..
senyum'mu yang angkuh..
tawa;mu yang pemalu..
tak akan binasa walau sampai akhir hayat...


puisi malam hari

Dalam hening'nya malam..
Diri'ku kini merenung..
Dingin serta gelap..
Menyambar hati'ku....


Disaat terbayang wajah'mu..
Ingin hati melihat sosok'mu...
Namun larut'nya malam.
Membuat'ku merasa sepi..

CINTA ke dua

rasa cinta'ku telah mulai pudar..
kepercayaan'ku sudah mulai hilang..
waktu membuat semua tawar...
tapi kau jua tak mau mengerti.


cintaku mulai terkikis..
kehadiran'mu bukan lagi harapan'ku..
cinta'mu bukan lagi harapan'ku..
bersamamu bukan lagi kebahagiaan..


puisi untuk mu

kutulis sebuah rangkain kata untuk'mu...
untuk'mu yang selalu berada di sisi'ku..
yang selalu menyayangi'ku disaat rasa sayang'ku..
sirna di telan bumi..

jika mentari enggan untuk bersinar..
dan gunung-gunung mulai menghilang..
serta lautan yang luas menjadi..
kering dan menjadi abu....
akan menemukan jalanku sendiri..

logos
 
Copyright (c) 2010 Welcome. Buatan Arif Tirtana